Google Crome
Google membuka kode Chorome OS sehingga para pengembang dapat melihat isinya secara keseluruhan. Para pengembang dapat mengunduhnya di website proyek Chromium OS untuk bagian code base,user interface,dan design documents. Rancangan ini masih sketsa kasar dan Google berencana terus melengkapinya sampai siap dirilis ke calon penggunyanya. Karena itu para pengembang software dapat memanfaatkan kode tersebut untuk membuat system operasi versi sendiri. Chrome berbeda dengan system operasi yang ada saat ini. Pertama, Google Chrome OS membawa web broser sebagai system operasi sebuah computer. Chrome OS tidak menjalankan aplikasi local seperti system operasi personal computer umumnya. Semua dokumen dan data juga disimpan di server internet. Hasilnya smeua aktivitas dilakukan dengan browser dan tak ada aplikasi konvensional di desktop. Karena iitu pengguna tidak perlu disibukkan dengan penginstalan,mengelola dan melakukan update sendiri.
Perbedaan kedua menyangkut keamanan,kemudahan dan kecepatan. Setiap aplikasi dilengkapi dengan sandbox atau kunci rahasia yang unik sehingga menyulitkan malware menginfeksi computer. System operasi juga akan melakukan pengecekan dan pemulihan setiap kali reboot. Hal ini dapat dilakukan karena semua aplikasi berjalan di web sehingga pengguna tidak perlu memikirkan apakah aplikasi tersebut bisa dipercaya atau tidak.
Soal kecepatan, bukan hanya sebagai browser, tetapi juga dimulai sejak pengguna menghidupkan computer. Cuma butuh waktu tujuh detik. Proses komputasi tidak perlu dihapus dan setiap operasi dioptimalkan serta dilakkan secara parallel. Untuk aspek kemudahan,pengguna tidak perlu menginstal aplikasi, cukup menggunakan yang tersedia di web. Chrome OS ditujukan untuk jalan di solid state storage. Dan membutuhkan koneksi internet yang cepat,
Sabtu, 09 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar